Modal bagus juga sudah dimiliki Mega yang pada leg kedua ini konsisten jadi penggendong tim dengan menjadi penyumbang poin tertinggi.
Bahkan saat melawan Thailand, pemain yang akan segera melawan kembali ke Liga Voli Korea 2024 itu sukses jadi top scorer.
Mega membukukan 22 poin, tertinggi pada laga tersebut dan melampaui outside hitter andalan Thailand, Moksri Chatchu-on, yang membukukan 18 poin.
Adapun Nurlaili berkontribusi dengan 7 poin.
Duet Mega dan Nurlaili mungkin akan bisa terlihat lebih padu ketika menghadapi Filipina di laga ketiga nanti.
Sebelumnya, Filipina juga harus mengakui keunggulan Vietnam dengan kekalahan 0-3 (16-25, 20-25, 22-25).
Indonesia masih unggul atas Filipina berkat sempat mencuri satu set saat lawan Vietnam.
Sedangkan Filipina sudah menelan dua kekalahan straight set secara beruntun yang membuat mereka masih menjadi juru kunci klasemen SEA V League 2024.
Dibandingkan pertemuan di pekan lalu, permainan lebih variatif dari Indonesia bisa mendatangkan perbedaan cukup signifikan.
Indonesia jelas tak mau kalah lagi. Dengan momentum yang sudah terbangun, kemenangan atas Filipina di laga terakhir menjadi harga mati.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | asianvolleyball.net |
Komentar