Kendati bermain dengan 10 orang selama babak kedua, Malut United tetap bisa mengimbangi permainan Madura United.
Imran menyebut timnya memang sudah mempersiapkan banyak strategi termasuk jika ada situasi terburuk seperti kartu merah yang diterima Cassio.
"Kami sudah mempersiapkan sejumlah gameplan saat latihan," kata Imran.
"Ketika Cassio menerima kartu merah, strategi berubah."
Dalam kondisi bermain dengan 10 orang, sejumlah pemain bertipe menyerang seperti Tatsuro Nagamatsu dan Jorge Correa dimasukkan setelah tim tamu tertinggal dari Madura United.
"Perubahan strategi dan pergantian pemain sudah disiapkan by design," lanjut Imran Nahumarury.
"Saya sampaikan kepada pemain bahwa Malut United tetap harus bermain menyerang tetapi juga tidak melupakan aspek bertahan."
Imran juga mengapresiasi kerja keras yang diperlihatkan para pemainnya.
Permainan Manahati Lestusen dkk. disebut mencerminkan DNA Malut United yang tak pernah menyerah hingga peluit akhir berbunyi.
"Apresiasi sebesar-besarnya kepada para pemain yang tetap fokus dan bekerja keras meski bermain dengan 10 pemain," katanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Malut United FC |
Komentar