Hanya tiga pembalap tercepat yang berhak melaju ke babak final untuk memperebutkan medali emas.
Sahrom yang berada di Heat 2 sebenarnya memiliki peluang untuk menjadi tiga pembalap tercepat.
Dia berada di posisi yang memungkinkan untuk bisa bersaing melaju ke babak final.
Apalagi insiden terjadi antara dua pembalap crash yakni Luca Spiegel (Jerman) dan Hamish Turnbull (Inggris Raya) pada lap terakhir.
Meski begitu, Sahrom gagal mendapatkan tempat ketiga sebagai syarat lolos ke final usai hanya finis pada posisi keempat.
Namun, beruntung bagi Malaysia karena Sahrom akhirnya dinyatakan lolos ke babak final usai atlet Jepang, Kaiya Ota diturunkan posisinya/relegated.
Baca Juga: Juara UFC Diundang Liburan ke Bali, Belal Muhammad Senang Usai Didukung Banyak Orang Indonesia
Balapan babak final dimulai, keenam pembalap langsung bertarung sengit setelah motor menepi sebagai tanda sprint dimulai.
Sahrom sempat berada di posisi empat, tetapi insiden terjadi pada tikungan terakhir saat tiga pembalap saling bertabrakan termasuk pembalap asal Malaysia itu.
Malaysia gagal mewujudkan ambisi medali emas usai atlet terakhirnya kalah mengenaskan pada balap sepeda Olimpiade Paris 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar