BOLASPORT.COM - Marc Marquez mengungkapkan pembelaanya tentang bolehnya towing di MotoGP setelah dicecar kritikan pedas dari Francesco Bagnaia.
Gambaran berkumpulnya dua juara dunia di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 sudah diiringi tensi-tensi panas dan psywar.
Bagnaia yang biasanya cuek dan tak peduli dengan segala taktik licik di MotoGP, belakangan angkat bicara.
Murid Valentino Rossi itu ternyata merasa muak dengan cara sejumlah pembalap kelas premier yang melakukan towing untuk mendapatkan slipstream dan membantu kecepatan di kualifikasi.
Sebagaimana yang terlihat di seri MotoGP Inggris 2024 di Sirkuit Silverstone.
Bahkan Bagnaia mulai menggunakan kata-kata metafora alias analogi perbandingan untuk menyindir halus perangai para pembalap yang melakukan towing.
"Saya tidak paham mengapa semakin banyak pemalas yang ingin ditarik (towing) oleh pembalap lain demi mengatur waktu lap cepat," kata Bagnaia geram, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami ini pembalap terbaik dan tercepat di dunia. Normal bagi pembalap untuk mencoba usaha yang terbaik berdasarkan situasi mereka."
"Tetapi kalau seperti itu, kami malah jadi panutan yang buruk untuk para pembalap Moto3. Tindakan seperti itu (towing) sangat berbahaya. Karena tindakan seperti itu (apalagi saat sengaja melambat) bisa menghalangi pembalap yang sedang melaju kencang dan bisa terjadi kecelakaan parah."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar