"Saya harus terus menciptakan peluang," kata Rafael.
"Dan saya harus lebih kuat saat duel."
"Akan ada striker baru, tetapi saya senang bisa berkompetisi."
Baca Juga: Rombakan Besar Ganda Putri China, Juara Olimpiade Paris 2024 Dipecah di 2 Turnamen BWF Ini
"Pertandingan ini adalah hadiah dari kerja keras," tambahnya.
Darije Kalezic merupakan pelatih ADO Den Haag sejak musim lalu.
Ia adalah mantan pelatih PSM Makassar yang membawa Juku Eja menjadi juara Piala Indonesia edisi 2019 (terakhir digelar).
Tangan dingin Kalezic diharapkan mampu mengangkat ADO Den Haag untuk bersaing di papan atas Eerste Divisie atau bahkan promosi ke Eredivisie.
"Darije telah aktif sebagai pelatih sepak bola profesional selama lebih dari empat belas tahun, termasuk di Keuken Kampioen Divisie dalam beberapa tahun terakhir, jadi dia membawa pengalaman yang diperlukan bersamanya," kata Direktur teknis ADO Den Haag, Joris Mathijsen pada awal musim lalu.
"Ia terbukti mampu mengangkat tim ke level yang lebih tinggi dan pernah membawa De Graafschap kembali ke Eredivisie sebagai pelatih.
"Selain itu, Darije lebih tahu dari siapa pun bagaimana rasanya bekerja dengan talenta muda."
"Kami yakin bahwa Darije adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Ad.nl |
Komentar