Shida mengakui banyak merasakan tekanan ketika tampil pada turnamen bergengsi meski akhirnya mampu mengamankan medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024.
"Sampai sekarang, ketika datang ke turnamen besar, saya memiliki banyak pengalaman frustasi dimana saya merasa tertekan dan terlalu banyak berpikir, menjadi kaku dan kalah," ujar Shida.
"Hingga akhirnya tidak bisa memberikan kekuatan penuh saya. Namun kali ini, kami memberikan segalanya," ujarnya.
Baca Juga: Rombakan Besar Ganda Putri China, Juara Olimpiade Paris 2024 Dipecah di 2 Turnamen BWF Ini
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar