BOLASPORT.COM - Atlet balap sepeda asal Jepang, Shinji Nakano, mendapatkan tindakan yang kurang menyenangkan usai tampil pada Olimpiade Paris 2024.
Shinji Nakano yang berlaga pada nomor Keirin putra mengalami insiden kecelakaan jelang garis finis yang digelar Minggu (11/8/2024).
Nakano terlibat tabrakan dengan dua atlet lainnya yakni Muhammad Shah Firdaus Sahrom dari Malaysia dan Jack Carlin dari Inggris Raya.
Situasi paling dirugikan adalah atlet asal Malaysia, Muhammad Shah Firdaus Sahrom.
Pasalnya Sahrom sudah berada dalam posisi yang diunggulkan untuk setidaknya finis ketiga dan meraih medali perunggu.
Namun, insiden terjadi saat Nakano yang berada di sisi dalam menabrak ban belakang Sahrom yang berada di posisi garis luar.
Insiden balap tersebut dinilai karena ulah pembalap sepeda asal Jepang itu.
Nakano bahkan mendapatkan tindakan yang kurang menyenangkan dari warganet Malaysia dengan menyerang keluarga.
Atlet Jepang itu sampai meminta maaf dan memohon warganet Malaysia tidak menyerang anggota keluarganya.
"Saya minta maaf kepada semua orang Malaysia atas kesalahan saya," tulis Nakano melalui akun TikTok pribadi.
"Tolong jangan sebut nama keluarga saya. Saya bertanggung jawab dan tolong jangan libatkan keluarga saya," ujarnya.
Kolom komentar akun media sosial pribadi Instagram Nakano bahkan harus dinonaktifkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Perasaan menyesal juga ditunjukkan Sahrom sebagai atlet terakhir Malaysia yang bertanding pada Olimpiade Paris 2024.
Atlet berusia 28 tahun itu jadi harapan publik Malaysia usai memenangkan dua medali perunggu pada Asian Games 2022 dan satu medali perak pada Asian Games 2018.
"Saya berada dalam posisi untuk meraih medali ketika saya sudah setengah jalan melewati sepeda Nakano, tapi tiba-tiba ban belakang saya tertabrak," kata Sahrom dilansir BolaSport.com dari Bernama.
"Sejak pagi tadi, saya sudah bertekad untuk meraih medali."
"Jika saya tidak mendapatkan medali sama sekali, saya bisa menerimanya, tapi ini sulit untuk diterima," ujarnya.
Melalui postingan terbaru di akun media sosial pribadinya, Sahrom juga mengajak warganet Malaysia untuk tidak menyerang atlet dari negara lain.
"Kami sebagai atlet sangat menjaga nama baik negara Malaysia yang kita cintai ini daripada pelbagai aspek," tulis Sahrom.
"Oleh itu, saya berharap warga Malaysia yang mendukung dan menonton acara-acara olahraga, apalagi di pentas sebesar ini untuk turut menjaga nama baik negara."
"Termasuk yang berlaku di lapangan dan arena, jangan sesekali diseret sebagai isu pribadi dan emosi," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, Bernama.com |
Komentar