"Rasanya sudah lama sekali saya tidak menggunakan motor yang sama, setidaknya dua hari berturut-turut. Belum ada banyak pembaruan, karena terlalu banyak motor yang berbeda yang digunakan.
"Empat lap ganti motor, empat lap ganti motor lagi. Mau attack time, tapi bingung harus dengan motor yang mana?" katanya lagi.
Meski memang pasti melelahkan baik secara fisik dan pikiran, Quartararo mengambil sisi positifnya.
Motor-motor M1 yang telah diuji di tes privat Valencia pada bulan Juni, satu per satu juga akan dia coba pada balapan sesungguhnya.
Kemarin sudah digunakan di MotoGP Inggris, lalu setelah ini juga akan digunakan di beberapa seri ke depan, sala satunya MotoGP Austria 2024 pekan ini, 16-18 Agustus 2024 di Red Bull Ring.
"Prakteknya, kami menguji tiga mesin di tes Valencia. Yang satu (paling menjanjikan) akan butuh waktu lama, baru tiba di akhir tahun ini," tandasnya.
Namun, yang paling ditunggu-tunggu itulah yang membuat Quartararo antusias.
Dia tak sabar ingin segera menjajal pembaruan mesin terakhir itu yang kemungkinan baru bisa dipakai di jelang seri-seri pamungkas musim ini.
"Kami sedang mengerjakannya, untuk menyiapkannya. Saya rasa (konsesi) ini jadi bantuan yang bagus bagi kami," kata pembalap 24 tahun itu.
"Saya mendorong hal ini terjadi sesegera mungkin, saya serasa ingin memilikinya besok, tetapi masih belum bisa. Saya berusaha ingin mendapatkannya secepat mungkin."
"Barang kali kami baru bisa menggunakannya di Misano atau Aragon atau di seri lain, tapi yang jelas akan sesegera mungkin," tandasnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Agak Cemas Ducati Kurangi Jatah Motor Pabrikan di Tim Satelit pada MotoGP 2025
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corse di Moto |
Komentar