"Sudah dipilih untuk SEA V League, tidak ada rasa beban sama sekali. Panutan saya mas Rivan (Nurmulki) karena posisinya sama dengan saya (opposite). Dari kecil sering melihat dia dan permainannya bagus."
Dawuda dan Agil Angga Anggara akan menjadi andalan sebagai opposite pada SEA V League 2024.
Rivan tidak dipanggil timnas karena mendapat sanksi dari PBVSI setelah dianggap lebih mengutamakan turnamen dalam negeri daripada tampil memperkuat timnas tahun lalu.
Rivan mendapat hukuman tidak boleh bertanding dengan timnas voli putri Indonesia selama setahun.
"Dawuda dipersiapkan untuk jam terbang, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk diturunkan karena spike dia bagus," kata asisten pelatih timnas voli putra Indonesia, Victor Laiyan.
"Tetapi, tidak bisa dipungkiri jam terbang karena untuk bertanding melawan pemain Indonesia dia bisa."
"Dalam latihan ini juga penampilannya cukup baik, bisa melawan seniornya untuk membantu tim. Kalau tim senior sudah siap bertanding."
"Opposite di bawah Rivan ada Angga baru Dawuda. Mereka sudah dilatih dan tiga hari ini kami fokus untuk kerjasama dan kebugaran tim. Intinya pemain siap bertanding, itu yang saya minta kepada mereka."
"Hasil latih tanding mereka juga cukup baik. Mereka menyadari, apalagi nanti kami membawa nama negara."
"Mau tidak mau pokoknya yang terbaik tahun ini. Tujuannya memang kesitu (mempertahankan) hasil tahun lalu, tetapi prosesnya kami perhatikan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar