BOLASPORT.COM - Pebola voli putra Indonesia, Dawuda Alaihimas Salam, akan menjalani debut pada turnamen senior perdana, SEA V League 2024 yang mulai digelar di Filipina, 16-18 Agustus.
Dawuda sebelumnya tampil pada Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 di Surabaya, 23-30 Juli dan berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke Kejuaraan Dunia Junior 2025 setelah menduduki peringkat keempat.
"Kesan saya senang karena bisa menambah pengalaman untuk karier voli saya. Senang sekali bisa mendapat kesempatan bermain pada SEA V League," kata Dawuda kepada BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2024).
"Dari Kejuaraan Voli Asia sempat istirahat dulu seminggu. Ada panggilann timnas, jadi langsung kesini (Sentul). Kalau untuk kekompakkan di tim ini sudah dapat."
Pemain 19 tahun itu mengaku tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan tim
"Saya udah sering bertemu mereka seperti bang Boy (Arnez), Bang Dio (Zulfikri). Jadi, sisanya tinggal penyesuaian. Sekarang sudah dekat semua. Semuanya rata disini, kekeluargaan," ucap Dawuda.
Dawuda juga berhasil menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang terpilih dalam peghargaan individu sebagai opposite terbaik pada Kejuaraan Voli Asia U-20 2024.
"Jadi salah satu yang terbaik pada turnamen U-20 itu menjadi modal percaya dri untuk saya karena jadi menambah gelar saya," ucap Dawuda.
Hasil tersebut akan menjadi bekal baginya menampilkan permainan terbaik di bawah asuhan Li Qiu Jiang.
"Pastinya saya ingin bermain bagus, agar ekspektasi pelatih kepada saya terpenuhi," aku Dawuda.
"Sudah dipilih untuk SEA V League, tidak ada rasa beban sama sekali. Panutan saya mas Rivan (Nurmulki) karena posisinya sama dengan saya (opposite). Dari kecil sering melihat dia dan permainannya bagus."
Dawuda dan Agil Angga Anggara akan menjadi andalan sebagai opposite pada SEA V League 2024.
Rivan tidak dipanggil timnas karena mendapat sanksi dari PBVSI setelah dianggap lebih mengutamakan turnamen dalam negeri daripada tampil memperkuat timnas tahun lalu.
Rivan mendapat hukuman tidak boleh bertanding dengan timnas voli putri Indonesia selama setahun.
"Dawuda dipersiapkan untuk jam terbang, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk diturunkan karena spike dia bagus," kata asisten pelatih timnas voli putra Indonesia, Victor Laiyan.
"Tetapi, tidak bisa dipungkiri jam terbang karena untuk bertanding melawan pemain Indonesia dia bisa."
"Dalam latihan ini juga penampilannya cukup baik, bisa melawan seniornya untuk membantu tim. Kalau tim senior sudah siap bertanding."
"Opposite di bawah Rivan ada Angga baru Dawuda. Mereka sudah dilatih dan tiga hari ini kami fokus untuk kerjasama dan kebugaran tim. Intinya pemain siap bertanding, itu yang saya minta kepada mereka."
"Hasil latih tanding mereka juga cukup baik. Mereka menyadari, apalagi nanti kami membawa nama negara."
"Mau tidak mau pokoknya yang terbaik tahun ini. Tujuannya memang kesitu (mempertahankan) hasil tahun lalu, tetapi prosesnya kami perhatikan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar