Camavinga langsung menuju ruang ganti tanpa menunjukkan tanda-tanda cedera serius.
Sosok berumur 21 tahun itu berjalan meninggalkan lapangan dengan pincang.
Sebelum memasuki lorong menuju ruang ganti, Camavinga melemparkan tanda pengenal miliknya ke tanah karena geram.
Pemeriksaan dilakukan untuk menentukan level cedera Camavinga.
Hanya saja, Madrid belum mengumumkan kondisi terkini dari gelandangnya.
Kehilangan Camavinga bakal menjadi pukulan besar bagi Madrid.
Pasalnya, dia menjadi andalan untuk menggantikan posisi Toni Kroos yang sudah pensiun.
"Akan sangat sulit untuk menggantikan dia (Kroo), tetapi kami bisa melakukannya dengan Camavinga dan Fede Valverde," ucap pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.
Tiga tahun membela Madrid, Camavinga sudah memperoleh dua titel Liga Champions.
Pemain keturunan Angola itu memainkan 11 partai ketika Los Blancos menjuarai kompetisi tertinggi antarklub Eropa musim 2023–2024.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar