BOLASPORT.COM - Mimpi Fenerbahce lolos ke Liga Champions bersama Jose Mourinho hancur secara menyakitkan di babak kualifikasi ketiga.
Klub raksasa Turkiye dipastikan menyudahi perjalanan di Kualifikasi Liga Champions, Selasa (13/8/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Fenerbahce menjadi satu dari 10 tim yang gugur pada babak Kualifikasi III yang sudah kelar memainkan semua pertandingan leg kedua.
Menjamu Lille di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, anak asuh Jose Mourinho tersingkir secara tragis.
Mereka bermain imbang 1-1 sehingga tak cukup membayar kekalahan 1-2 pada leg pertama di kandang wakil Prancis.
Lebih menyakitkan, kegagalan Fenerbahce terjadi setelah mereka dibikin terbang dan terbius harapan untuk meraih kemenangan.
Namun, asa tersebut dijatuhkan sekeras-kerasnya mendekati ujung pertandingan.
Gol pembuka dalam laga ini baru tercipta pada injury time babak kedua.
Tepatnya menit ke-90+1, pasukan Mourinho mengubah skor melalui gol bunuh diri pemain Lille, Bafode Diakite.
Prosesnya diawali lemparan jauh dari pemain keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde, ala Pratama Arhan dari sisi kiri penyerangan.
Bola mengarah ke kotak penalti dan disundul Edin Dzeko.
Si kulit bulat berbelok masuk ke gawang Lille karena mengenai badan Diakite.
Gol tersebut memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu karena membuat agregat sama kuat 2-2.
Pada extra time, Fenerbahce diuntungkan dengan kartu merah pemain Lille, Aissa Mandi, akibat melakukan tekel keras.
Namun, keunggulan jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan tuan rumah.
Fener malah mengalami petaka karena handball yang dilakukan bek mereka, Alexander Djiku, di area terlarang.
Lille mendapatkan tendangan penalti yang sukses diluncurkan Jonathan David untuk membuat skor seri 1-1.
Gol pembalas kedudukan tercipta pada menit ke-118 atau hanya dua menit menjelang akhir babak extra time ini.
Di sisa waktu yang ada, anak asuh Mourinho tak bisa memulihkan keunggulan untuk memaksa laga diteruskan ke babak adu penalti.
Fenerbahce pun tersingkir dengan agregat 2-3 dan terpaksa turun kasta ke Liga Europa.
Adapun Lille melaju ke play-off atau ronde terakhir yang harus dilalui sebelum masuk babak utama Liga Champions, yang kini memakai sistem League Phase atau klasemen liga tunggal dengan diikuti 36 klub.
THE SHOW GOES ON ????
A 1-1 draw tonight (2-1 agg) is enough to secure qualification into the @ChampionsLeague play-off! ????#FBLOSC 1-1 (2-3) I 120' pic.twitter.com/Q4JnVpMags
— LOSC (@LOSC_EN) August 13, 2024
Khusus bagi Mourinho, pelatih ngetop ini kembali absen merasakan ingar bingar Liga Champions sejak terakhir menjalaninya bareng Tottenham pada 2019-2020.
Kerinduan lebih pekat dirasakan Fenerbahce karena persaingan di pentas antrklub terakbar ini tak pernah mereka rasakan lagi sejak 2009.
Tak ada waktu meratapi kegagalan, Jose Mourinho pun langsung mengalihkan target.
Ia bertekad menjuarai Liga Europa, ajang yang pernah dia menangkan bersama Porto dan Man United.
"Kalau Anda bertanya kepada saya, 'Bisakah kamu memenangi Liga Champions?' Saya akan bilang, 'Segalanya mungkin, tapi saya tak percaya dengan keajaiban'," ujar Mourinho.
"Kalau Anda bertanya, 'Bisakah kamu memenangi Liga Europa?' Saya akan bilang, 'Ya, kami bisa'," lanjut The Special One.
Hasil Leg 2 Babak Kualifikasi III Liga Champions
- Ludogorets 2-7 Qarabag (agregat 4-9)
- APOEL 0-0 Slovan Bratislava (0-2)
- FCSB 2-3 Sparta Prague (3-4)
- PAOK 3-4 Malmo (5-6)
- Ferencvaros 1-1 Midtjylland (1-3)
- Bodo/Glimt 4-1 Jagiellonia (5-1)
- Union Saint-Gilloise 0-1 Slavia Prague (1-4)
- Fenerbahce 1-1 Lille (2-3)
- Rangers 0-2 Dynamo Kyiv (1-3)
- Twente 3-3 Red Bull Salzburg (4-5)
Ket.: Klub dicetak tebal lolos ke babak play-off.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar