Lawan-lawan AC Milan juga hanya Novara, Monza, Vicenza, dan Brescia, yang kualitasnya memang berada di bawah mereka.
Tingkat kesulitan yang dihadapi AC Milan-nya Fonseca pada pramusim kali ini jelas lebih tinggi daripada 2020-2021.
Sejak 2021-2022 sampai 2023-2024, AC Milan-nya Pioli selalu mengalami kekalahan di pramusim.
Pada 2021-2022, AC Milan takluk 3-5 (0-0) lewat adu penalti dari Valencia.
Menjelang musim 2022-2023, AC Milan bahkan kalah 4 kali dari Zalaegerszeg 2-3, Arsenal 1-2, Liverpool 1-4, dan PSV Eindhoven 0-3.
Dalam pramusim 2023-2024, Rossoneri takluk dari Real Madrid 2-3, Juventus 3-4 (2-2), Barcelona 0-1, dan Trento 0-1.
Pencapaian di pramusim 2024-2025 pastinya menghadirkan antusiasme tinggi bagi Milanisti.
Namun, tentu saja hasil pramusim tidak menjamin apa-apa untuk kompetisi sesungguhnya.
Apalagi, AC Milan masih punya banyak pekerjaan rumah.
Pertahanan mereka masih terlihat sering kecolongan serangan balik lawan.
"Kami harus memahami bahwa tim harus bekerja dengan baik di sisi pertahanan," kata Morata lagi.
"Saya menyaksikan pertandingan-pertandingan uji coba AC Milan di Amerika."
"Kualitas yang dimiliki skuad ini terlihat jelas," pungkas striker asal Spanyol itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar