Status itulah yang membuat Leverkusen dijagokan bisa membawa pulang gelar Liga Europa.
Namun, justru Die Werkself tak berdaya dihadapan Atalanta setelah dibantai 0-3 di final.
Sebelum membantai Leverkusen, Atalanta juga begitu impresif saat bersua Liverpool di babak perempat final.
Padahal Liverpool arahan Juergen Klopp juga masuk dalam kandidat sebagai juara Liga Europa.
Kini, dengan semakin dekatnya tantangan dari juara Liga Champions, Madrid, Gasperini mendukung timnya agar menampilkan performa hebat lainnya untuk membalikkan keadaan sekali lagi.
Gaseperini meyakini bahwa La Dea bisa mengulangi keberhasilan mereka sama seperti saat menghadapi Leverkusen dengan membuat kejutan untuk Madrid.
Baca Juga: Presiden AC Milan Suruh Belanja Banyak, Zlatan Ibrahimovic Menolak
"Di atas kertas, kami bahkan lebih tidak diunggulkan daripada saat melawan Leverkusen, yang datang ke [final Europa League] tanpa terkalahkan sepanjang musim," ujar Gasperini, dikutip BolaSport.com dari BeiN Sports.
"Real Madrid akan menjadi rintangan yang lebih besar, tetapi itu berarti kami lebih termotivasi. "
"Hal ini tidak sering terjadi, tetapi Anda dapat membalikkan keadaan dalam sepak bola," tutur pelatih asal Italia tersebut menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA.com, BeinSports.com |
Komentar