Tak ayal, kemenangan Veddriq itu membuat namanya jadi atlet panjat tebing pertama dalam sejarah yang mampu menyabet medali emas nomor speed Olimpiade.
Prestasi atlet 27 tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat itu juga membuka peluang panjat tebing sebagai andalan baru.
Terlebih, pada debut nomor speed di Olimpiade Paris 2024 kali ini, Indonesia langsung mengisi kuota penuh. Dua di nomor putra dan dua di nomor putri.
Pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir sangat optimistis dengan kelanjutan petulangan atlet-atlet Tanah Air di ajang Olimpiade Los Angeles 2028.
"Kalau dibahas tentang probabilitas, kami memang layak untuk bersaing di level perebutan medali emas," kata Hendra optimistis dikutip BolaSport.com dari Antara.
Hanya saja, Hendra menggarisbawahi bahwa estafet kesukesan ini mesti diimbangi dengan pembinaan atlet di pelatnas FPTI dengan maksimal.
"Prosesnya dari hulu sampai ke hilir," kata Hendra.
"Memang proses prestasi ini tidak seperti yang semudah membalikkan telapak tangan. Jadi memang ada proses panjang," tandasnya.
Selain Veddriq, Indonesia kemarin meloloskan tiga atlet panjat tebing lainnya di Olimpiade Paris 2024.
Di nomor speed putra, sebenarnya ada Rahmad Adi Mulyono.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar