Setelah berjuang gigih di Olimpiade Paris, peraih emas Rizki Juniansyah, dan Nurul Akmal dari cabang angkat besi, beserta peraih emas Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabillah dari cabang panjat tebing, kembali ke tanah air.
Dengan semangat juang yang tinggi, para atlet Indonesia telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Kerja keras dan kegigihan mereka dalam meraih prestasi telah menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penyambutan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan mendorong generasi muda untuk terus berprestasi.
Veddriq Leonardo dinilai telah menampilkan performa luar biasa di nomor speed panjat tebing putra.
Dalam pertandingan yang ketat di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Veddriq berhasil mengalahkan atlet lain dengan selisih waktu hanya 0,02 detik.
Prestasi luar biasa juga ditoreh sebelumnya di babak penyisihan, dimana ia menjadi atlet pertama yang mampu menaklukkan dinding lintasan setinggi 15 meter dalam waktu kurang dari 5 detik, yaitu 4,79 detik.
Keberhasilan ini dinilai sebagai hasil dari dedikasi, kerja keras, dan dukungan penuh dari para pelatih dan pendukungnya dalam karirnya di panjat tebing.
Sejak kecil, Veddriq Leonardo, putra asal Pontianak, Kalimantan Barat, telah menggemari kegiatan menantang, termasuk memanjat.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar