Sebab, bukan cuma dirinya yang pede menghadapi balapan yang akan berlangsung di Red Bull Ring, di Spielberg, Austria, akhir pekan ini.
Pasalnya, semua pembalap motor Ducati lainnya bakal diuntungkan dengan karakter trek yang menitikberatkan dengan kekuatan motor dalam pengereman keras dan akselerasi.
Buktinya, sejak Red Bull Ring kembali ke kalender MotoGP pada 2016, pembalap Ducati menang 8 kali dari 10 balapan, baik yang bertajuk GP Austria ataupun GP Styria.
Jorge Martin yang menjadi fokus utama Bagnaia juga meraih kemenangan pertamanya di kelas para raja di sirkuit yang cuma punya 10 tikungan itu pada 2021.
Meski tidak pernah tampil bagi tim pabrikan Ducati, Martin selalu mendapatkan motor spesifikasi terbaru dari pabrikan asal Borgo Panigale itu bersama Pramac sejak debutnya.
Saking bersahabatnya, rekan setim Bagnaia yakni Enea Bastianini menyebut Red Bull Ring sebagai 'teman' bagi Ducati.
Jika Martinator meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring, Bestia membukukan pole position kesatunya di sirkuit yang dahulu bernama Oesterreichring ini.
Juga menghadapi persaingan dari dalam skuad Ducati sendiri, Bagnaia hanya perlu fokus untuk menciptakan perbedaan.
Murid Valentino Rossi tersebut sudah tahu apa yang akan dilakukannya untuk menjaga tren kemenangan di MotoGP Austria.
"Secara umum, ini adalah trek di mana para pembalap Ducati selalu tampil dengan sangat cepat," sambung Bagnaia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Ducati.com |
Komentar