"Saya bilang ayah saya idiot karena tidak mungkin saya mendapatkan pertarungan itu."
"Tetapi kemudian saya harus menelepon ayah dan minta maaf karena seperti biasa, dia benar."
Steve Erceg gagal menjadi juara karena dia kalah dari Pantoja dengan kepuitusan mutlak.
Kekalahan tersebut sempat memukul mentalnya tetapi kemudian membuat Erceg tambah yakin pada kemampuan dirinya.
"Ya, pastinya saya sangat kecewa. Saya sudah lama menantikan momen itu," ujar pemilik rekor 12 kali menang dan 2 kali kalah itu.
"Kekalahan itu menyakitkan tetapi kalau tidak menyakitkan, saya tidak akan bisa memperbaiki diri."
"Lain kali saya akan memastikan bahwa tangan saya yang diangkat."
"Saya merasa yakin jika kami bertemu lagi, saya bisa mengalahkannya."
Erceg juga menyebut pembelajaran yang didapatkannya dari pertarungan melawan seorang juara UFC melawan Pantoja.
"Pelajaran pertama adalah kepercayaan diri karena saya menunjukkan bisa bersanding dengan petarung terbaik di dunia," tambah jagoan berjulukan Astroboy itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar