Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Percaya Dijadikan Penantang Juara oleh UFC, Steve Erceg Sampai Sebut Ayahnya Idiot

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:00 WIB
Steve Erceg (atas), sempat kaget ketika ditunjuk UFC melakoni laga perebutan titel melawan Alexandre Pantoja pada 4 Mei 2024.
SARAH STIER/AFP
Steve Erceg (atas), sempat kaget ketika ditunjuk UFC melakoni laga perebutan titel melawan Alexandre Pantoja pada 4 Mei 2024.

BOLASPORT.COM - Jagoan kelas terbang, Steve Erceg, mengungkapkan cerita lucu saat dia dipilih UFC untuk melakoni laga perebutan gelar.

Erceg baru bergabung dengan UFC pada pertengahan 2023.

Jagoan asal Australia itu menyapu bersih 3 kemenangan dalam 3 penampilan perdananya di oktagon.

Setelah meng-KO Matt Schnell pada 2 Maret lalu, tiba-tiba Erceg ditunjuk UFC untuk maju ke laga perebutan gelar.

Dia tampil di UFC 301 pada 4 Mei 2024 untuk melawan sang juara kelas terbang, Alexandre Pantoja.

Penunjukan UFC sangat mengejutkan karena Erceg bahkan belum genap satu tahun berada di organisasi.

Erceg sendiri mengaku bahwa dirinya kaget saat tahu mendapatkan laga tersebut.

"Tentu saja saya antusias saat tahu saya memperoleh pertarungan itu," kata jagoan berusia 29 tahun ini.

"Tetapi, di saat bersamaan saya juga merasa lucu," lanjutnya dalam wawancara eksklusif dengan Bolasport.com via Zoom yang difasilitasi oleh UFC Indonesia, Rabu (14/8/2024).

"Ayah saya bilang setelah saya menang atas Matt Schnell bahwa saya kelihatannya akan mendapatkan pertarungan perebutan titel di laga berikutnya."

"Saya bilang ayah saya idiot karena tidak mungkin saya mendapatkan pertarungan itu."

"Tetapi kemudian saya harus menelepon ayah dan minta maaf karena seperti biasa, dia benar."

Steve Erceg gagal menjadi juara karena dia kalah dari Pantoja dengan kepuitusan mutlak.

Kekalahan tersebut sempat memukul mentalnya tetapi kemudian membuat Erceg tambah yakin pada kemampuan dirinya.

"Ya, pastinya saya sangat kecewa. Saya sudah lama menantikan momen itu," ujar pemilik rekor 12 kali menang dan 2 kali kalah itu.

"Kekalahan itu menyakitkan tetapi kalau tidak menyakitkan, saya tidak akan bisa memperbaiki diri."

"Lain kali saya akan memastikan bahwa tangan saya yang diangkat."

"Saya merasa yakin jika kami bertemu lagi, saya bisa mengalahkannya."

Erceg juga menyebut pembelajaran yang didapatkannya dari pertarungan melawan seorang juara UFC melawan Pantoja.

"Pelajaran pertama adalah kepercayaan diri karena saya menunjukkan bisa bersanding dengan petarung terbaik di dunia," tambah jagoan berjulukan Astroboy itu.

"Saya selalu berpikir bisa melakukan itu tetapi dengan benar-benar berada di sana dan melakukannya, itu level kepercayaan diri yang berbeda."

"Pelajaran kedua adalah mengatasi rasa gugup sebelum pertarungan besar seperti itu."

"Apalagi menghadapi lawan yang sangat menekan seperti Pantoja."

"Bisa melalui pertarungan itu, bahkan saya mampu menjadi pihak yang menekan di saat-saat terakhir, membuat saya yakin bahwa saya bisa melawan siapa saja."

"Pertarungan seperti ini adalah impian bagi siapa pun saat memilih karier menjadi seorang atlet MMA."

"Laga ini adalah sesuatu yang belum tentu bisa didapatkan semua orang."

"Fakta bahwa saya mendapatkan kesempatan itu membuat saya yakin bisa berkembang untuk masa depan," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X