"Tapi mengendarai motor merah akan memberi Anda lebih banyak motivasi untuk menjadi yang terdepan," ujarnya Baganai kepada MotoGP.com dilansir BolaSport via Speedweek.
Bagnaia menambahkan, komposisi dengan dua juara dunia akan terjadi dua kemungkinan yakni akan lebih bagus atau malah akan berujung bencana.
“Bisa jadi sangat bagus, atau bisa juga menjadi bencana,” ujar pembalap asal Turin, Italia itu.
“Kita lihat saja tahun depan saat kami memulai, apakah ini akan menjadi bencana dan kami akan mulai berteriak."
"Tapi kami berdua sangat pintar dan dia akan beradaptasi dengan baik," ujarnya.
Murid Valentino Rossi itu meyakini bahwa dirinya dan Marquez akan bisa mengalahkan ego dalam diri masing-masing.
Bagnaia juga yakin bahwa Marquez akan beradaptasi dengan baik dengan tim Ducati Lenovo.
Meskipun tak dipungkiri, Bagnaia masih menyayangkan Ducati harus kehilangan tiga pembalap potensial mereka yakni Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi.
"Itu adalah kerugian besar, karena Anda memberikan tiga pembalap super cepat kepada dua pabrikan lain, kami kehilangan banyak pembalap," pungkas Bagnaia.
Baca Juga: Marc Marquez Punya Peluang Juara Dunia Saat Ducati Diramal Takkan Terkalahkan Hingga MotoGP 2027
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com, Speedweek.com |
Komentar