"Dalam penyampaian visi dan misi saya, tim Olimpiade itu akan bekerja semenjak saya dilantik," kata Fadil.
"Saya akan dilantik November setelah terpilih di Munas, saya akan bekerja efektif pada November 2024."
Lebih lanjut, Sekjen PP PBSI periode 2020-2024 itu mengungkapkan akan menyusun road map menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles.
"Saya akan menyusun program dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh."
"Tentang bagaimana road map itu bisa berjalan dengan sport science, bahkan mungkin dengan manajemen olah raga seperti negara maju," lanjut pria berusia 55 tahun itu.
Pada Olimpiade 2024, cabang olah raga bulu tangkis gagal mencapai target.
Baca Juga: Raih Podium Tertinggi Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Tuai Apresiasi
Indonesia mengirimkan sembilan wakil untuk berjuang di cabang tepok bulu.
Dari sembilan wakil tersebut, hanya ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang lolos dari fase grup.
Alhasil, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil meraih satu kepingan medali perunggu untuk Indonesia.
"Banyak yang bilang PBSI sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, sedang terluka dan sakit," ucap Fadil.
"Kami menerima masukan seperti itu."
"Mohon maaf apabila ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan."
"Dengan ini Tim AdHoc resmi dibubarkan. PBSI ke depannya adalah PBSI yang terbuka," tutup M. Fadil Imran.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar