Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim AdHoc PBSI Resmi Dibubarkan, Ini Janji Ketum Baru untuk Olimpiade 2028

By Putri Annisa Maharani - Jumat, 16 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Konferensi pers pembubaran Tim AdHoc PP PBSI yang diselenggarakan di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Konferensi pers pembubaran Tim AdHoc PP PBSI yang diselenggarakan di Pelatnas PBSI, Cipayung, kawasan Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).

BOLASPORT.COM - Ketua Tim AdHoc PBSI, M. Fadil Imran, resmi membubarkan satuan tugas untuk Olimpiade 2024 pada Kamis (15/8/2024).

Setelah ajang olahraga multievent terbesar di dunia tersebut berakhir, satuan tugas yang mengurusi atlet yang berjuang untuk Merah Putih itu pun ikut dibubarkan.

M. Fadil Imran mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang ikut serta dalam membantu perjuangan atlet bulu tangkis di Olimpiade.

Menurutnya, tim ini sudah berproses walaupun belum mendapatkan hasil yang ideal.

Hal ini diungkapkan oleh pria yang resmi terpilih menjadi Ketua Umum PP PBSI periode 2024-2028 itu pada konferensi pers yang diselenggarakan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).

"Tim ini telah berproses hingga akhirnya Indonesia mendapatkan medali perunggu," ungkap M. Fadil Imran.

"Memang bukan hasil yang ideal. Tetapi, kami berproses secara signifikan dan harapannya diadopsi dalam kepengurusan mendatang."

"Maka dari itu, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada atlet, pelatih, serta ofisial yang telah berjuang."

Baca Juga: SEA V League 2024 - Farhan Halim Dkk Tahu Kelemahan Thailand, Indonesia Ingin Menang di Laga Pertama

"Terima kasih juga kepada legenda, para profesional, dan akademisi yang bergabung dengan Tim AdHoc atas kerja samanya," tambah Fadil.

Sebagai informasi, Tim AdHoc tersebut diresmikan pada awal Januari lalu.

Berbagai pihak-pihak yang terlibat ditugaskan untuk mempersiapkan atlet untuk Olimpiade 2024 di Paris.

Pihak-pihak tersebut yakni pelatih teknik, fisik, tim pendukung dari praktisi, dan akademisi.

Selain itu, terlibat juga legenda bulu tangkis Indonesia yang didapuk sebagai mentor untuk wakil Merah Putih.

Legenda tersebut yakni Taufik Hidayat, Susy Susanti, Candra Wijaya, Greysia Polii, Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad.

Pembentukan Tim AdHoc ini bermula karena hasil buruk Indonesia pada Asian Games 2022 di Hangzho yang diselenggarakan pada Oktober lalu.

Pada ajang 4 tahunan itu, untuk pertama kalinya Tim Merah Putih tidak meraih medali pada cabang olah raga bulu tangkis.

Baca Juga: Mike Tyson Ada dalam Firasat Buruk Petinju Muda, Ancaman KO dan Roboh di Ring Saat Lawan Jake Paul

Setelah hasil yang kurang ideal, M. Fadil Imran selaku Ketua Umum PP PBSI terpilih membeberkan langkah pertamanya setelah mulai aktif menjabat pada November yang akan datang.

Pria kelahiran 1968 itu mengungkapkan dirinya akan segera membentuk kepengurusan.

"Dalam penyampaian visi dan misi saya, tim Olimpiade itu akan bekerja semenjak saya dilantik," kata Fadil.

"Saya akan dilantik November setelah terpilih di Munas, saya akan bekerja efektif pada November 2024."

Lebih lanjut, Sekjen PP PBSI periode 2020-2024 itu mengungkapkan akan menyusun road map menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles.

"Saya akan menyusun program dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh."

"Tentang bagaimana road map itu bisa berjalan dengan sport science, bahkan mungkin dengan manajemen olah raga seperti negara maju," lanjut pria berusia 55 tahun itu.

Pada Olimpiade 2024, cabang olah raga bulu tangkis gagal mencapai target.

Baca Juga: Raih Podium Tertinggi Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Tuai Apresiasi

Indonesia mengirimkan sembilan wakil untuk berjuang di cabang tepok bulu.

Dari sembilan wakil tersebut, hanya ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang lolos dari fase grup.

Alhasil, hanya Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil meraih satu kepingan medali perunggu untuk Indonesia.

"Banyak yang bilang PBSI sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, sedang terluka dan sakit," ucap Fadil.

"Kami menerima masukan seperti itu."

"Mohon maaf apabila ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan."

"Dengan ini Tim AdHoc resmi dibubarkan. PBSI ke depannya adalah PBSI yang terbuka," tutup M. Fadil Imran.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X