"Adaptasinya pasti ada, tetapi karena kami kalau latihan sering diputar pasangannya jadi tidak begitu sulit. Memang ada perbedaan antara Daniel dan Bagas, tetapi itu rahasia. Tidak boleh bocor," aku Fikri menambahkan.
Pada turnamen pertama dengan tandem baru, Daniel belum mengungkapkan target pasti.
"Pastinya kami ingin melakukan yang terbaik. Ingin juara juga, tetapi tidak mudah," ucap Daniel.
"Kami ingin lebih ingin menikmati pertandingan demi pertandingan, fokus, enjoy, tidak memirikan terlalu jauh juga. Kami fokus ke diri kami saja."
"Yang paling ingin kami capai dulu adalah chemistry, kekompakan. Itu harus dilatih karena siapa yang tidak ingin bermain bagus dan mendapat hasil bagus. Jadi, kami berusaha untuk mencapai itu."
Saat ini, Fikri/Bagas berada di peringkat ke-8 dalam race to BWF World Tour Finals yang membuka peluang untuk tampil.
Perubahan pasangan ini membuat Fikri/Bagas harus berkorban.
"Memang disayangkan, tetapi kalau Fikri/Bagas terus mengikuti pertandingan ke depannya belum tentu bisa menang juga," aku Fikri.
"Jadi masih banyak hal yang belum pasti. Jadi, kami mengikuti arahan dari pelatih. Saya kira pasangan diubah setelah World Tour Finals, tetapi terlalu lama. Jadi, lebih baik dari sekarang."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |