“First game itu memang semua tidak berjalan mulus.”
Baca Juga: Malut United Raih Poin Bersejarah di Liga 1 Berkat Variasi Strategi dan Kerja Keras
Menurut Zia, semua orang saat ini melihat Madura United salah langkah dalam merekrut pelatih ataupun pemain padahal bakal menjadi wakil Asia.
Padahal ia selalu memantau pemain untuk didatangkan ke Madura United, sehingga pemain yang ada dan pelatih ini sudah sesuai dengan semua hal baik dari finansial dan yang lainnya.
“Ada dasarnya. Jadi dasar perekrutan kami bukan dasar karena harus terburu-buru atau mohon maaf kesulitan finansial,” kata Zia.
“Mohon maaf, kami punya dasar, punya acuan, kalau bicara efektivitas, kita menjaga efektivitas dan efisien.”
“Proyeksi itu sudah kita ukur diawal musim berapa yang akan kami dapatkan dan belanjakan,” jelasnya.
Baca Juga: Meski Berhasil Wujudkan Mimpi di Tanah Air, Inilah Alasan Jordy Wehrmann Tolak Bela Timnas Indonesia
Walaupun banyak orang meragukan Madura United dengan skuad dan pelatih saat ini.
Zia dengan tegas mengatakan bahwa tim asal Pulau Garam tersebut tetap mantap menatap juara Liga 1.
“Saya yakin tim kami masih dalam track mau juara,” tutur Zia.
“Manajemen Madura United itu dari tahun ke tahun selalu bermimpi timnya juara, khususnya saya.”
“Kalau targetnya cuma gak degradasi ya bukan ngurusin tim, berarti tidak beres dong saya."
Sementara itu, Madura United akan menjalani laga pekan kedua Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (16/8/2024).
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar