Sayang, tembakan volinya bisa diamankan kiper 23 tahun itu.
Selepas cooling break, Malut kembali mengancam lewat tendangan bebas Yance Sayuri.
Saudara kembar Yakob Sayuri itu melihat sepakannya ditepis tipis oleh Ernando.
Pada babak kedua, kedua pelatih mengganti pemain U-23 demi memberikan kematangan di lini depan.
Hasilnya Malut bisa tampil lebih mengancam lewat pemain Jepang Tatsuro Nagamatsu.
Ia sempat membuat Ernando berjibaku dengan sebuah tembakan menyusur tanah dalam situasi sepak pojok pendek.
Persebaya entah kenapa tidak bisa menampilkan energi spartan seperti pada laga pertama di kandang melawan PSS.
Akibatnya, Malut bisa menguasai 45 menit kedua.
Sayangnya tak ada penguasaan bola Malut yang bisa melewati Kadek Raditya dan Slavko Damjanovic serta Ernando Ari.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com, Vidio.com |
Komentar