Saat menjadi Juara Dunia Moto2 pada 2017 dan mendapatkan promosi ke kelas MotoGP pada 2018, Morbidelli memperkuat Marc VDS yang berada di dalam ekosistem Honda.
Bahkan Morbidelli sudah lebih dahulu bergabung dengan tim pabrikan di MotoGP setahun sebelum VR46 melebarkan sayap di kelas para raja pada 2022.
Akan tetapi, cedera lutut parah mengganggu laju pembalap yang akrab disapa Franky itu.
Comeback Morbidelli pasca-operasi tidak berjalan dengan baik hingga tergusur dari tim pabrikan Yamaha pada tahun lalu.
Musim ini pun Morbidelli dikritik karena masih belum bisa tampil meyakinkan meski sudah dibekali motor terbaru Ducati di tim Pramac.
Hengkangnya Pramac dari Ducati hampir menutup masa depan Morbidelli di MotoGP. Untungnya, dia mendapatkan kesempatan lagi di VR46.
Kendati musim depan cuma mendapat motor lama Ducati, Morbidelli berterima kasih kepada 'sesepuh' di geng Tavullia-nya atas kepercayaan yang diberikan.
"Vale (Rossi), Carlo (Casabianca), Uccio (Salucci), Albi (Tebaldi), dan Gianluca (Falcioni). Teman-teman, tetapi juga tokoh-tokoh kunci dalam realitas VR46."
"Saya tidak sabar untuk memulai petualangan baru ini bersama-sama," ujar pembalap berusia 29 tahun itu.
Keyakinan terhadap Morbidelli ditegaskan direktur tim VR46, Alessio Salucci.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | VR46.com |
Komentar