Diharapkannya anak-anak asuhnya bisa mengerti dengan hasil evaluasi itu.
Namun kenyataannya kekurangan saat melawan Madura United masih tetap tidak bisa dimaksimalkan ketika berjumpa Persebaya.
Imran juga menilai belum ada chemistry yang terbangun di Malut United.
"Setelah pertandingan melawan Madura United, kami memang mengevaluasi seluruh lini tim."
"Termasuk memperbaiki penyelesaian akhir tim."
"Saya akui, chemistry pemain kami dalam membangun dan menyelesaikan serangan belum berjalan sesuai harapan," ucap Imran.
Melawan Persebaya, setidaknya Manahati Lestusen dkk melepaskan empat percobaan ke arah gawang lawan di babak pertama, walau hanya satu yang on target.
Pada babak kedua, tensi serangan Laskar Kie Raha meningkat seiring pergantian pemain dan perubahan gaya permainan yang dilakukan Imran.
Tercatat tujuh upaya percobaan dilakukan Malut United dengan dua mencapai sasaran gawang lawan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar