BOLASPORT.COM - Di sela-sela MotoGP Austria 2024, Jorge Martin menanggapi kalimat manis Marc Marquez tentang Francesco Bagnaia, yang mengingatkannya pada zaman rivalitas Valentino Rossi.
Marquez sempat mengungkit tentang gambaran persaingannya dengan Bagnaia di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025.
Juara dunia delapan kali itu awalnya berujar bahwa duet dia dengan Bagnaia bisa saja jadi bencana kalau sama-sama keras kepala dan berteriak atau bertengkar.
Menyatukan dua juara dunia dalam satu payung tim di paddock memang menjadi sebuah tantangan besar bagi setiap tim.
Apalagi jika dua-duanya punya nama besar.
Baca Juga: MotoGP Austria 2024 - Indikasi Marc Marquez Bisa Cepat Tanpa Towing Disorot, Podium Sangat Mungkin
Namun, Marquez mengklaim bahwa dia tidak akan mencari gara-gara atau masalah setelah resmi jadi rekan satu tim Bagnaia di tim utama Si Merah Borgo Panigale nanti.
Sebaliknya, pembalap 31 tahun itu menyatakan bahwa dirinya akan mendukung Bagnaia sekaligus menjadikannya referensi balapan.
Marquez juga bilang jika dia dan Bagnaia bisa sama-sama kuat, maka itu akan semakin meningkatkan value atau kualitas tim mereka sendiri.
"Sekarang akan jadi pengalaman baru bagi saya, Pecco akan jadi referensi di Ducati. Dia nomor satu di fairing, dia super cepat dan saya perlu belajar banyak darinya," kata Marquez dikutip dari Paddock-GP.
"Bagaimana dia melakukannya? Bagaimana cara berkendaranya? Tentu saja sekarang saya punya datanya. Namun di dalam paddock pasti akan terasa berbeda atmosfernya, saya berharap kami bisa saling membantu."
"Karena pada akhirnya jika dia kompetitif dan saya juga bisa kompetitif, itu akan sangat membantu tim untuk meningkatkan level kami," ucapnya.
Pernyataan Marquez yang manis dan sebenarnya nyaman untuk didengar ternyata tidak serta merta membuat publik percaya.
Sudah jadi 'lagu lama' di arena paddock MotoGP bahwa kata-kata di depan media sering kali bertolak belakang dengan realita.
Apalagi untuk persaingan besar yang akan dijalani Marquez dan Bagnaia di satu tim yang sama, publik penggemar MotoGP banyak yang ragu Marquez benar-benar hanya akan 'damai'.
Salah satu pembalap lain yang dilontari pertanyaan seputar Marquez vs Bagnaia musim depan adalah Jorge Martin.
Pembalap Pramac yang musim depan akan ke Aprilia Racing itu sejatinya tidak ingin terlalu mementingkan apapun pernyataan Marquez.
Namun, pembalap asal Spanyol itu memberikan aba-aba dan peringatan pada Bagnaia, bahwa murid Valentino Rossi itu wajib menyiapkan mentalnya untuk musim depan.
Permainan psikologis mungkin bisa saja benar-benar terjadi di masa mendatang untuk meresahkan calon lawan.
Sesuatu yang sudah jadi bagian persaingan di arena MotoGP.
"Jika Anda, jika Anda tidak cukup kuat mental, maka hal itu (ucapan Marquez) dapat mempengaruhi Anda," kata Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tapi yang pasti, itu tidak akan mempengaruhi saya."
"Permainan psikologis seperti ini selalu ada. Dulu Valentino Rossi, sekarang oleh Marc Marquez."
"Kuncinya cuma satu, Anda harus belajar menghadapinya dan menerima bahwa hal-hal seperti itu memang terjadi," ujar Martin.
Martin, Bagnaia dan Marquez sama-sama tampil cukup kuat di sesi Practice MotoGP Austria 2024.
Mereka mengamankan spot empat besar dan lolos langsung ke Q2 Kualifikasi, di mana Bagnaia menjadi yang tercepat, Martin ketiga dan Marquez keempat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Speedweek.com |
Komentar