Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sindiran Pedas Aleix Espargaro karena Murid Valentino Rossi Masih Bertahan pada MotoGP 2025 hingga Tutup Pintu Pembalap Moto2 Naik Kelas

By Delia Mustikasari - Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:30 WIB
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, pada sesi latihan MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Jumat (16/8/2024).
JURE MAKOVEC/AFP
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, pada sesi latihan MotoGP Austria 2024 di Red Bull Ring, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga: MotoGP Austria 2024 - Seperti Bangun dari Tidur Panjang, Franco Morbidelli Langsung Meroket Setelah Nasibnya Jadi Jelas ke VR46

"Saya akrab dengan Jack, kami bertetangga dan dia baru saja menjadi ayah. Saya tahu dia lebih menyukai sepeda motor daripada saya. Saya sangat senang dia masih bisa berada di sini. Namun, ada kasus yang jauh lebih buruk."

"Kasus Morbidelli lebih buruk daripada Miller. Tidak ada yang salah dengan Morbidelli bertahan pada MotoGP."

"Tetapi ketika Anda memiliki motor pemenang selama bertahun-tahun berturut-turut, dan rekan setim Anda (Fabio Quartararo) mengalahkan Anda setiap saat, di setiap balapan dan setiap uji waktu, menurut saya tidak adil jika Anda tidak memberikan kesempatan kepada pembalap muda."

"Ketika Anda memiliki banyak motor pemenang dan Anda tidak menunjukkan apa pun, dan mereka terus memberi Anda pilihan, Anda melihat Alonso Lopez (di Moto2) yang menggigit bibirnya untuk naik."

Espargaro akan mengakhiri karier gemilangnya sebagai pembalap pada akhir musim ini.

Sebelumnya dia telah membawa Aprilia dari posisi tertinggal menjadi kekuatan pemenang beberapa balapan di MotoGP.

Ia akan mengambil peran sebagai pembalap penguji di Honda tahun depan, sehingga mengosongkan satu kursi di dalam tim Aprilia dan menyebabkan efek domino di tempat lain.

Espargaro mengatakan salah satu alasan ia memutuskan untuk keluar dari MotoGP adalah untuk membuka ruang bagi pebalap muda yang masih di Moto2 dan memiliki banyak potensi untuk meraih sukses di level teratas di tahun-tahun mendatang.

"Itulah mengapa saya memutuskan untuk mundur tahun depan karena saya merasa bahwa saya tidak dalam kondisi 1000 persen seperti mereka," ucap pembalap 35 tahun itu.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : motosport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X