Choong/Haikal terbilang youngster yang patut diwaspadai siapapun. Mereka masih muda tetapi menunjukkan duet solid yang padu dan tangguh.
Mereka juga baru sekarang debut di level Super 750 sebagai pasangan. Hal tersebut semakin membuat anak didik Rexy Mainaky itu termotivasi, bukannya malah minder.
Lawan pertama Choong/Haikal adalah wakil Jerman, Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker.
Jika mulus, mereka akan menghadapi pasangan nomor satu sekaligus peraih medali perak Olimpiade Paris 2024, Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
"Ini adalah hasil undian yang wajar untuk turnamen sekelas Super 750. Di level ini, memang tidak ada yang namanya lawan mudah. kata Haikal yang tidak menunjukkan ketakutan lawan pasangan elite, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Kami punya peluang melawan wakil Jerman tetapi tidak diragukan lagi jika lolos ke babak kedua akan ada lawan sulit menanti yakni Liang/Wang."
"Saya pernah menghadapi mereka satu kali di Indonesia Masters 2022 tapi saat itu saya masih berpasangan dengan Junaidi Arif dan kami kalah."
"Sekarang saya berharap saya bisa melakukan yang lebih baik bersama Hon Jian jika bertemu mereka lagi," ujarnya bertekad.
Choong/Haikal adalah duet kombinasi yang tergolong baru dari Malaysia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my, BWF Tournament Software |
Komentar