Akan tetapi, menjadi anggota termuda di tim nasional Korea malah membuat An mengalami perundungan demi perundungan.
Akibatnya, An jadi tidak bisa beristirahat secara penuh setelah agenda latihan dan pertandingan.
An juga mengeluhkan penanganan dan manajemen BKA yang menurutnya terlalu meremehkan atlet-atlet mereka.
Mulai dari penanganan cedera yang tidak memadai, metode latihan yang tertinggal, kontrak sponsor sampai pembatasan partisipasi pemain independen di turnamen internasional.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Yonhap News |
Komentar