"Awalnya, sebenarnya saya tidak tahu banyak tentang Indonesia, agama, budaya negara itu, gaya hidup masyarakatnya, memahami semua itu adalah yang pertama-tama saya pikirkan," lanjutnya.
Usai memahami sepenuhnya budaya Indoneia, dirinya pun bisa menyimpulkan pendekatan yang pas untuk para pemain.
Shin Tae-yong memperlakukan setiap pemain yang masuk Timnas Indonesia sebagai adik sendiri.
Tindakan jahil layaknya seorang kakak, seperti mencubit jadi cara Shin Tae-yong membangun kedekatan dengan para pemain Timnas Indoensia.
Shin Tae-yong bahkan ikut menari bersama dengan para pemain Timnas Indonesia untuk mencairkan suasana.
"Meskipun gaya hidup para pemain sepak bola juga penting, saya berusaha untuk memahami budaya masyarakat terlebih dahulu, karena saya tidak bisa berbahasa Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
"Saya mendekati para pemain itu seperti adik saya, bercanda dan bermain-main dengan mereka, kontak fisik, dengan kontak seperti mencabut bulu telinga, mencubit, menusuk mata."
"Meski itu kelihatannya kasar, para pemain justru lebih suka ketika saya melakukan itu."
Baca Juga: Shin Tae-yong Bocorkan Ada Tawaran dari 10 Tim Sebelum Perpanjang Kontrak Bersama Timnas Indonesia
"Mereka senang karena pelatih bercanda dengan mereka. Meskipun suasananya bisa dianggap sangat serius, mereka senang karena saya selalu bercanda dengan mereka."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Youtube |
Komentar