Tak hanya itu, Madura juga unggul jumlah pemain sejak awal babak kedua usai pemain Malut United, Cassio Scheid, diganjar kartu merah.
Namun, Madura yang sempat unggul lewat penalti Lulinha justru kecolongan gol Tatsuro Nagamatsu pada menit ke-81.
Uniknya dua hasil buruk ini didapat dari klub yang ditangani para pelatih lokal yakni Imran Nahumarury dan Rahmad Darmawan.
Pelatih Madura United, Widodo Cahyono Putro, berdalih timnya sedang tidak dinaungi keberuntungan.
"Memang keberentungan tidak berpihak pada kami," kata WCP, sapaan akrabnya.
Evaluasi akan segera dilakukan terutama ketajaman lini depan.
Baca Juga: Persis Solo Resmi Datangkan Gelandang Rasa Putra Daerah dari Persib Bandung
Madura United baru bisa mencetak satu gol dari dua laga, itu pun via eksekusi penalti Lulinha.
Catatan tersebut berbanding terbalik dengan musim lalu di mana Madura menjadi salah satu tim tersubur dengan torehan 62 gol.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Madura.tribunnews.com |
Komentar