Sementara dengan Thailand (6:0), Indonesia sudah tidak mungkin mengejar, termasuk gegara kegagalan merebut satu set pun saat dikalahkan pada hari pertama kompetisi.
Filipina juga tidak mungkin mengungguli Thailand karena mentok memiliki rasio set 1,75 (7:4) sementara Thailand paling buruk adalah 2 (6:3).
Jika memakai aturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), rasio set menjadi acuan pertama dalam pemeringkatan di grup saat dua tim seimbang dalam jumlah kemenangan dan poin.
Filipina dan Thailand masih tim akan saling berhadapan di laga terakhir.
Adapun peluang Farhan Halim dkk saat ini adalah mengejar posisi runner-up.
Indonesia memiliki kans besar untuk mengakhiri leg pertama pada peringkat kedua jika berhasil meraih tiga poin penuh atas Vietnam.
Tim besutan Li Qiu Jiang itu akan menghadapi Vietnam pada laga terakhir, Minggu (18/8/2024) yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB,
Indonesia akan keluar sebagai runner-up jika menang atas Vietnam dan Filipina dikalahkan Thailand pada laga pamungkas.
Persaingan di SEA V League 2024 untuk sektor putra juga lebih menantang karena tim juru kunci pada dua leg akan didegradasi ke SEA V League Challenge tahun depan.
Tim juru kunci akan digantikan oleh kampiun SEA V League Challenge 2024 yang diikuti Myanmar, Kamboja, Malaysia, dan Singapura.
Sabtu (17/8/2024)
- Thailand vs Vietnam 3-0 (27-25, 29-27, 25-15)
- Indonesia vs Filipina 3-1 (23-25, 25-19, 25-11, 25-21)
KLASEMEN SEA V LEAGUE 2024
Pos. | Tim | Menang | Poin | Rasio | |
Set | Poin | ||||
1 | Thailand | 2 | 6 | MAX | 1,191 |
2 | Filipina | 1 | 3 | 1,000 | 0,894 |
3 | Indonesia | 1 | 3 | 0,750 | 1,073 |
4 | Vietnam | 0 | 0 | 0,167 | 0,908 |
Baca Juga: Jadwal SEA V League 2024 - Bukan Lomba 17an, Indonesia Hati-hati karena Tuan Rumah Termotivasi
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar