"Ini adalah salah satu momen yang sulit untuk diterima, tapi saya senang dengan performa di hari Sabtu ini," kata Marquez, dilansir dari Crash.
"Performa saya sudah ada di sana, saya tahu apa kesalahannya," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pembalap berusia 31 tahun itu sudah menyadarai kendala tersebut usai berakhirnya babak kualifikasi.
Karena hal inilah, Marquez merasa dirinya hanya tertinggal setengah langkah dari rival-rival sulitnya termasuk Bagnaia.
"Saya bahkan sudah mengatakan itu ketika di parc ferme (setelah kualifikasi) bahwa saya tertinggal setengah langkah dari para pembalap top," ucap Marquez.
Di sisi lain, Marquez juga sadar dirinya terlalu berani mengambil risiko terutama ketika mengejar juara dunia MotoGP dua musim terakhir itu.
Meski melaju di atas motor Ducati Desmosedici GP23, ritme Marquez tidak kalah jauh dari Bagnaia yang memang sudah tampil solid.
"Dan ketika sprint, saya mengambil terlalu banyak risiko," ucap Marquez menjelaskan.
"Saya bahkan berpikir bahwa saya bisa mengejar Bagnaia di lap-lap terakhir karena saya memiliki sensasi sangat baik dengan motornya."
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Crash.net |
