"Dia bergerak ke kiri untuk menghindari (Jack) Miller dan akhirnya kami berdua melebar keluar trek," imbuh pembalap tertua di VR46 Riders Academy itu.
Marquez memulai balapan dengan pelan karena peranti holeshot-nya mati duluan gegara menekan rem jelang start.
Temperatur ban depan yang turun gegara pergantian tak terencana jelang lomba membuat Marquez melakukan inisiatif yang justru berbuah petaka.
Kegagalan menggunakan peranti pembantu untuk start itu membuat Marquez menjadi rider paling pelan dalam akselerasi pertama.
Meski begitu, sebelum penjelasan itu keluar, sorotan negatif lebih dahulu mengelilingi Morbidelli karena dianggap lagi-lagi berbuat ulah.
Reputasi Morbidelli sebagai pembalap yang ceroboh muncul karena rentetan insiden yang melibatkannya.
Sebelum ini, di balapan GP Inggris, Morbidelli dihukum penalti long lap dua kali karena menyeruduk Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) saat start lomba sprint.
Mundur ke belakang pada balapan GP Spanyol pada akhir April lalu, Morbidelli menyeret Jack Miller keluar trek karena terjatuh di sebelahnya.
Tahun lalu, di GP Qatar, Morbidelli bahkan digampar oleh Aleix Espargaro di trek gegara rentetan aksi salip menyalip yang agresif antara keduanya saat... sesi latihan bebas!
Paling parah barangkali adalah saat GP Malaysia pada 2022 ketika pembalap yang terkenal dengan jargon "rileks" itu mendapatkan dua penalti sekaligus dalam balapan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar