Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Austria 2024 - Reputasi Makin Jatuh Setelah Senggolan dengan Marc Marquez, Murid Tertua Rossi: Mau Gimana Lagi?

By Ardhianto Wahyu - Senin, 19 Agustus 2024 | 07:30 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez bersenggolan dengan Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) pada start MotoGP Austria 2024
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez bersenggolan dengan Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) pada start MotoGP Austria 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Franco Morbidelli, tak ingin larut dalam kontroversi tentang insidennya dengan Marc Marquez (Gresini Racing) pada balapan seri ke-11 MotoGP Austria 2024.

Franco Morbidelli dan Marc Marquez bersenggolan saat start balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (18/8/2024).

Insiden ini menyebabkan keduanya melebar keluar trek di tikungan pertama dan kehilangan kans untuk bersaing di depan.

Marquez akhirnya finis keempat setelah sempat turun ke urutan 13.

Kesempatan sang Juara Dunia delapan kali untuk finis tiga besar harus sirna. Padahal, modal bagus sudah didapat karena start dari posisi ketiga, baris terdepan.

Adapun Morbidelli melorot ke urutan 18. Terhindar dari penalti, runner-up MotoGP 2020 ini menyelesaikan lomba di posisi kedelapan.

Insiden antara Marquez dan Morbidelli memang sempat diinvestigasi oleh Steward. Namun, tak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.

"Sayangnya ini adalah sebuah kejadian yang tidak menguntungkan," kata Morbidelli seperti dilansir dari GPOne.com.

Baca Juga: MotoGP Austria 2024 - Pentil Ban Rusak, Awal Bencana Marc Marquez Sebelum Senggolan dengan Murid Valentino Rossi

"Marc gagal mengaktifkan holeshot dan menuju Tikungan 1 dengan kecepatan yang berbeda dari pembalap lainnya."

"Dia bergerak ke kiri untuk menghindari (Jack) Miller dan akhirnya kami berdua melebar keluar trek," imbuh pembalap tertua di VR46 Riders Academy itu.

Marquez memulai balapan dengan pelan karena peranti holeshot-nya mati duluan gegara menekan rem jelang start.

Temperatur ban depan yang turun gegara pergantian tak terencana jelang lomba membuat Marquez melakukan inisiatif yang justru berbuah petaka.

Kegagalan menggunakan peranti pembantu untuk start itu membuat Marquez menjadi rider paling pelan dalam akselerasi pertama.

Meski begitu, sebelum penjelasan itu keluar, sorotan negatif lebih dahulu mengelilingi Morbidelli karena dianggap lagi-lagi berbuat ulah.

Reputasi Morbidelli sebagai pembalap yang ceroboh muncul karena rentetan insiden yang melibatkannya.

Sebelum ini, di balapan GP Inggris, Morbidelli dihukum penalti long lap dua kali karena menyeruduk Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) saat start lomba sprint.

Mundur ke belakang pada balapan GP Spanyol pada akhir April lalu, Morbidelli menyeret Jack Miller keluar trek karena terjatuh di sebelahnya.

Tahun lalu, di GP Qatar, Morbidelli bahkan digampar oleh Aleix Espargaro di trek gegara rentetan aksi salip menyalip yang agresif antara keduanya saat... sesi latihan bebas!

Paling parah barangkali adalah saat GP Malaysia pada 2022 ketika pembalap yang terkenal dengan jargon "rileks" itu mendapatkan dua penalti sekaligus dalam balapan.

Penalti pertama yakni long lap dua kali diberikan karena Morbidelli melaju pelan di jalur lawan saat latihan bebas.

Hukumannya ditambah penalti waktu 3 detik karena menyenggol Aleix Espargaro saat bersaing untuk posisi ke-10.

"Saya tidak tahu dia melakukan apa sih tahun ini," erang Espargaro setahun sebelum kesabarannya habis, dilansir dari Crash.

"Saya tidak tahu apakah dia ada di sini atau di planet lain, pikirannya. Mereka hampir memberinya hukuman di setiap GP, tapi dia terus melakukan hal-hal bodoh."

Morbidelli sendiri lebih sering mengeluarkan reaksi cuek alias tidak merasa bersalah.

Tentang drama di lintasan terkini yang dialami pun pembalap blasteran Italia-Brasil itu hanya memberi reaksi seperti mengangkat bahu.

"Sejujurnya saya tidak tahu apa yang bisa yang dilakukan untuk mencegahnya karena itulah kejadiannya," kata juara dunia Moto2 tersebut

"Tentunya ini adalah sesuatu yang harus kami atasi sehingga tidak terjadi lagi."

Morbidelli lebih memilih untuk melihat sisi baik bahwa dia sebenarnya tampil kompetitif hingga dapat menyalip banyak pembalap.

"Di MotoGP makin sulit untuk menyalip karena ada perbedaan yang kecil di antara motor-motornya," sambungnya.

"Hari ini, meski begitu, saya melakukan 10 salipan dan naik sekitar 10 posisi. Di Prancis saya dapat naik 11 posisi."

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2024 - Selaras dengan Balapannya, Bagnaia Digdaya dan Hanya Martin yang Imbangi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : GPOne.com, Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Sempat Kewalahan Saat Latihan Fisik, Bek Timnas Indonesia Beberkan Pesan Shin Tae-yong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136