Untungnya, sebuah panggilan dari Indonesia memberi Pyo kepercayaan diri.
Panggilan yang dimaksud berasal dari pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin. Kebetulan, transfer Pyo diumumkan jelang laga ekshibisi tim Red Force di Indonesia pada April lalu.
"Sebelum perpindahannya diumumkan, pelatih menelpon saya dari Indonesia," ucap Pyo Seung-ju kepada MK Sports.
"Dia berkata, 'Saya senang Anda akan datang, dan semoga beruntung'. Dia berkata bahwa saya bukan pemain free agent, tetapi pemain yang dibutuhkan."
"Saya sangat bersyukur."
Status sebagai pemain kompensasi diakui Pyo sempat membuatnya khawatir.
"Akan tetapi, pemain dan pelatih tidak memberi saya tekanan, mereka membantu saya tetap rileks dan fokus dengan latihan," imbuh pemain berusia 32 tahun itu.
"Saya ingin tampil dengan baik."
Jika melihat peran Lee So-young di Red Sparks musim lalu, Pyo diharapkan bisa memberi keseimbangan dalam bertahan dan serangan.
Peran Lee lebih terlihat dalam penerimaan bola dan dig sehingga dua pemain asing Red Sparks bisa fokus melakukan serangan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MKSports.co.kr |
Komentar