"Pada awal pertandingan dengan Baselli berada di lapangan, Juventus tidak melakukan apa-apa," ujar Fabregas seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Bersama Baselli, yang merupakan pemain dengan kualitas dan karakter kuat, kami mengontrol pertandingan dengan baik."
"Namun, ketika seorang rekan setim yang hanya berlatih bersama skuad sebanyak 4 kali masuk, permainan berubah," imbuh eks kapten Arsenal itu.
Fabregas juga menambahkan bahwa Como sebenarnya bermain apik sepanjang pramusim.
Namun, jika untuk bersaing di Serie A, maka skuad asuhannya masih kurang berkualitas dan percaya diri.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Juventus Hancurkan Como, Gol dan Assist Debutan 20 Tahun Tandai Era Thiago Motta
"Kami bermain dalam laga persahabatan melawan Wolfsburg, Las Palmas, Cagliari, Al-Hilal dan Wolverhampton, kami bertanding dengan baik," kata Fabregas.
"Kami harus terus melaju seperti ini, tetapi memang benar bahwa kami kurang dalam hal kualitas dan kepercayaan diri."
"Saya tidak tahu apakah itu keberanian atau apa," lanjutnya.
Akibat kekalahan dari Juventus, Fabregas pun kini paham kerasnya Serie A sebagai kasta teratas kompetisi sepak bola Italia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Football Italia |
Komentar