Ia melatih Mumbai City di India selama dua tahun, yaitu 2021 hingga 2023.
Barulah pada November tahun lalu, ia kembali ke Oxford tatkala berada di jalur promosi League One.
Dengan karier seperti di atas, Buckingham bisa dijuluki sebagai Ange Postecoglou-nya kasta bawah Liga Inggris.
Nama terakhir pernah melatih di Australia, Jepang, hingga Skotlandia sebelum mendarat di Premier League bersama Tottenham.
"Jika Anda tumbuh hanya di satu tempat, Anda hanya akan tahu satu cara untuk melakukan sesuatu," ujar Buckingham kepada The Athletic.
"Pergi ke luar negeri membuat saya berkesempatan melihat bagaimana sepak bola bekerja."
"Saya mencari jatidiri tentang siapa saya dan apa yang saya punya, dan itu sangat membantu dalam melatih."
Pernyataan itu bagaikan musik merdu di telinga Marselino, satu-satunya pemain asia di Kassam Stadium.
"Dia adalah pemain yang menjanjikan dan menjalani banyak waktu di Asia," ujar Buckingham di Oxford Mail.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Gabung Oxford United, Media Vietnam: Berkat Orang Dalam?
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Theathletic.com, Oxford Mail |
Komentar