"Tadi saya menang berkat bisa memaksimalkan strategi," kaya Chico dikutip BolaSport.com dari keterangan resmi PBSI.
"Saya bisa bermain baik dan menggunakan strategi untuk memenangkan pertandingan. Saya juga bisa mengontrol permainan, baik di gim pertama maupun kedua."
Chico menyadari sempat coba-coba untuk menelaah kelemahan lawan.
Meski sempat dibuat tertekan, dia berhasil keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan saat mulai mengimbangi skor di paruh kedua gim pertama.
"Untuk bisa dapat poin, saya juga tidak mudah. Saya dari awal menerapkan strategi mencoba menarik lawan," ujar pemain kelahiran Jayapura itu.
"Saya tidak buru-buru untuk menyerang karena saya tahu lawan juga punya pertahanan yang bagus. Jadi saya harus mengadu dulu di situ."
Pada babak selanjutnya di 16 besar yang akan digelar pada Kamis (22/8/2024), Chico kembali akan bertemu lawan asal Prancis, Alex Lanier.
Bedanya, Lanier memiliki latar belakang lebih mentereng dibanding Merkle.
Juara Eropa Junior 2022 itu telah membuat kejutan besar dengan mengalahkan Lee Zii Jia pada babak 32 besar tadi.
Lanier sukses membungkam raja bulu tangkis Malaysia sekaligus peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu dengan kemenangan dua gim langsung, 21-18, 21-12.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar