Mudah melakukan eror makin membuat The Daddies nyaman menyerang dan bertahan.
Leo/Bagas tertinggal jauh 4-11.
Setelah interval, perubahan pola main yang lebih terstruktur baru terlihat pada duet pemain besutan PB Djarum itu.
Bagas lebih banyak mengambil porsi di area belakang dengan smes keras.
Leo lebih sabar meladeni netting tipis Hendra yang juga andaln bertahan. Hendra selaku peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini memang sering sulit ditembus pertahanannya bahkan dalam posisi yang tidak nyaman.
Leo/Bagas menjaga jarak hingga 13-14. Kesalahan sendiri dari The Daddies membuat mereka menyamakan kedudukan 14-14.
Ahsan/Hendra pun tidak menyerah. Smes keras Bagas masih terus mampu dikembalikan dan membalikkannya menjadi serangan.
Skor ketat terjadi di poin-poin krusial pengujung gim pertama sebelum akhirnya dimenangi Leo/Bagas dengan skor 21-17.
Gim kedua Leo/Bagas membuat start kuat.
Permainan solid mereka tak lagi tertunda dengan banyak eror.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar