Sedangkan wakil Thailand memiliki defence yang cukup solid.
Kecepatan Jhenicha Sudjaipraparat selaku playmaker juga sering menyulitkan. Setiap kali dipancing ke belakang, maka dia akan gesit kembali menjaga area depan.
Gim pertama sulit untuk Dejan/Gloria bangkit.
Mereka terus kesusahan mengcover lapangan, Dejan dipaksa berlari dari sudut ke sudut lapangan hingga pasangan Indonesia kalah 17-21.
Memasuki gim kedua, pembalasan dendam atas kekalahan di gim pertama sempat berlangsung mulus oleh Dejan/Gloria.
Mereka start dengan sangat baik hingga unggul 7-3.
Pasangan independen itu juga unggul di interval bahkan sampai margin delapan angka 16-8.
Lima poin lagi mereka semestinya mudah menutup gim kedua.
Namun, ujian datang ketika pasangan Thailand mulai bangkit perlahan dan memperkecil jarak sampai 15-18.
Satu dorongan Dejan ke sudut sisi forehand lawan dinyatakan masuk oleh hakim garis. Wakil Thailand sempat memprotes, tetapi bola memang masih in.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar