Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Japan Open 2024 - Rotasi Diacak hingga Dipaksa Rubber Game, Dejan/Gloria Dikalahkan Pasangan Thailand

By Nestri Y - Selasa, 20 Agustus 2024 | 18:43 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, pada perempat final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
PP PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, pada perempat final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, terhenti di babak pertama Japan Open 2024.

Bermain di Yokohama Arena, Kanagawa, Jepang, pada Selasa (20/8/2024), Dejan/Gloria tidak berhasil menghalau perlawanan Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.

Duet independen besutan PB Djarum itu sudah kecolongan lebih dulu ketika rotasi mereka banyak diacak di gim pembuka.

Meski memaksakan rubber game, Dejan/Gloria pada membuat kesalahan-kesalahan di kedudukan krusial pada akhir gim ketiga.

Mereka pun kalah dengan skor akhir 17021, 21-15, 17-21 atas pasangan Thailand tersebut.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - Debut Leo/Bagas Langsung Ganas, Epic Comeback Atas Ahsan/Hendra meski Sempat Tertinggal 4-11

Sejak gim pertama Dejan/Gloria langsung ditekan lawan.

Pasangan Thailand bermain penuh percaya diri san melancarkan taktik untuk terus mendorong Gloria ke arah baseline.

Rotasi Dejan/Gloria yang teracak sempat membuat mereka kewalahan dalam bertahan.

Posisi menyerang meraka juga jadi tidak tajam.

Sedangkan wakil Thailand memiliki defence yang cukup solid.

Kecepatan Jhenicha Sudjaipraparat selaku playmaker juga sering menyulitkan. Setiap kali dipancing ke belakang, maka dia akan gesit kembali menjaga area depan.

Gim pertama sulit untuk Dejan/Gloria bangkit.

Mereka terus kesusahan mengcover lapangan, Dejan dipaksa berlari dari sudut ke sudut lapangan hingga pasangan Indonesia kalah 17-21.

Memasuki gim kedua, pembalasan dendam atas kekalahan di gim pertama sempat berlangsung mulus oleh Dejan/Gloria.

Mereka start dengan sangat baik hingga unggul 7-3.

Pasangan independen itu juga unggul di interval bahkan sampai margin delapan angka 16-8.

Lima poin lagi mereka semestinya mudah menutup gim kedua.

Namun, ujian datang ketika pasangan Thailand mulai bangkit perlahan dan memperkecil jarak sampai 15-18.

Satu dorongan Dejan ke sudut sisi forehand lawan dinyatakan masuk oleh hakim garis. Wakil Thailand sempat memprotes, tetapi bola memang masih in.

Momentum itu memutus rentetan poin lawan, Dejan/Gloria kembali fokus dan merebut gim kedua 21-15.

Pada gim ketiga, Dejan/Gloria tertinggal cepat 2-5. Meski begitu, mereka tak patah arang dan tetap berupaya menyerang sampai mampu membalikkan keadaan dengan unggul 8-5.

Kedudukan mulai sengit setelah lawan menyeimbangkan skor lagi. Setelah interval, Dejan/Gloria mencoba mengejar ketertinggalan dari 8-11 ke 10-11 sampai menyamakan kedudukan lagi 12-12.

Sejak itu perolehan skor kedua pasangan sangat sengit sampai 17-17.

Sayangnya kesalahan di poin krusial menjadi hal yang sangat merugikan Dejan/Gloria. Mereka berakhir kalah dengan skor akhir 17-21.

Baca Juga: Japan Open 2024 - Kombinasi Baru Juara Olimpiade Langsung Makan Korban, Unggulan Tuan Rumah Terdepak di Depan Publik Sendiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Asal Malaysia Ong Kim Swee Ungkap Alasan Terima Pinangan Persis Solo, Begini Katanya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136