Lebih lanjut, Rehan memanfaatkan laga pertama ini sebagai pembelajaran untuk mengenai arena agar lebih mantap menatap babak kedua.
"Cuma pertandingan tadi itu saya manfaatkan sebagai pelajaran menghadapi pertandingan berikutnya," kata Rehan menjelaskan.
"Kami harus tahu bagaimana karakter shuttlecock dan kondisi lapangannya sehingga permainannya bisa keluar semua," tuturnya menambahkan.
Langkah ini penting untuk dilakukan lantaran Rehan mengerti akan sulit mengalahkan Tang/Tse yang merupakan unggulan keenam di turnamen ini.
Baca Juga: Jadwal Japan Open 2024 - 2 Wakil Indonesia Mentas, Fikri/Daniel Jumpa Ganda Putra Taiwan
Menurut data dari BWFTournamentsoftware, Rehan/Lisa belum pernah menang dari pasangan ranking kedelapan dunia tersebut dalam enam laga yang telah tercipta.
"Apalagi lawan yang bakal dihadapi di babak kedua, Tang/Tse juga tidak gampang," kata Rehan menegaskan.
"Kami tidak pernah menang juga, makanya saya ingin main all out dan tidak usah berpikir harus menang tetapi main terbaik saja dulu," imbuhnya.
Sementara itu, Lisa Ayu Kusumawati menilai kemenangan hari ini didapat dengan penampilan solid di tengah tekanan lawan yang cukup intens.
"Tadi di gim pertama, pola mainnya sebenarnya sudah benar, kami berada di posisi menang angin," ucap Lisa.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar