BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, siap menghadapi laga berat di babak kedua Japan Open 2024.
Harapan tim Merah-putih untuk nomor ganda campuran pada Japan Open 2024 akan tersemat di pundak Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Ganda campuran peringkat ke-20 dunia tersebut tampil menawan pada babak pertama Japan Open 2024, Selasa (20/8/2024) di Yokohama Arena.
Rehan/Lisa melenggang ke babak kedua usai menundukkan wakil India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath 21-10, 21-18.
Untuk babak kedua atau 16 besar turnamen BWF Super 750 ini, Rehan/Lisa akan menghadapi unggulan keenam asan Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Bisa meraih kemenangan pada babak pertama Japan Open 2024 menjadi hal yang patut disyukuri oleh Rehan Naufal Kusharjanto.
Meski demikian, Rehan belum puas dan menyadari bahwa permainan yang dia tunjukkan pada babak 32 besar belum mumpuni.
"Alhamdulillah bisa menang di pertandingan pertama, meski begitu permainan saya belum enak," kata Rehan melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.
"Masih meraba-raba karena laju shuttlecock sedikit lambat dan ada hembusan angin, jadi, tadi mainnya belum maksimal," imbuhnya.
Baca Juga: Japan Open 2024 - Pesan Hendra Setiawan Usai Jadi Tumbal Pasangan Baru Leo/Bagas di Babak Pertama
Lebih lanjut, Rehan memanfaatkan laga pertama ini sebagai pembelajaran untuk mengenai arena agar lebih mantap menatap babak kedua.
"Cuma pertandingan tadi itu saya manfaatkan sebagai pelajaran menghadapi pertandingan berikutnya," kata Rehan menjelaskan.
"Kami harus tahu bagaimana karakter shuttlecock dan kondisi lapangannya sehingga permainannya bisa keluar semua," tuturnya menambahkan.
Langkah ini penting untuk dilakukan lantaran Rehan mengerti akan sulit mengalahkan Tang/Tse yang merupakan unggulan keenam di turnamen ini.
Baca Juga: Jadwal Japan Open 2024 - 2 Wakil Indonesia Mentas, Fikri/Daniel Jumpa Ganda Putra Taiwan
Menurut data dari BWFTournamentsoftware, Rehan/Lisa belum pernah menang dari pasangan ranking kedelapan dunia tersebut dalam enam laga yang telah tercipta.
"Apalagi lawan yang bakal dihadapi di babak kedua, Tang/Tse juga tidak gampang," kata Rehan menegaskan.
"Kami tidak pernah menang juga, makanya saya ingin main all out dan tidak usah berpikir harus menang tetapi main terbaik saja dulu," imbuhnya.
Sementara itu, Lisa Ayu Kusumawati menilai kemenangan hari ini didapat dengan penampilan solid di tengah tekanan lawan yang cukup intens.
"Tadi di gim pertama, pola mainnya sebenarnya sudah benar, kami berada di posisi menang angin," ucap Lisa.
"Sementara lawan juga kesulitan, terbukti poinnya berbeda jauh."
"Di gim kedua memang lebih ketat, saat kejar-kejaran poin, kami ubah pola permainannya."
"Kalau terus mengikuti pola lawan dengan bermain panjang dan dalam posisi kalah angin, kami bakal keteteran."
"Akhirnya kami mengubah pola. Yaitu lebih banyak bermain placing dan ketika ada peluang, lawan kami serang. Pola ini ternyata berhasil," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar