Baru satu bulan bergabung Suwon FC, PSSI langsung mencomotnya untuk agenda Piala Asia U-23 2024 pada April-Mei.
Ia pun baru kembali ke pelukan klub Korea Selatan pada pertengahan Mei, saat K-League terus bergulir.
Dalam kondisi itu Suwon FC sudah berbaik hati dengan langsung memberi debut pada 26 Mei.
Bermain sebagai pemain pengganti melawan Jeju United, Arhan merusak momen debutnya sendiri.
Ia mengganjal kaki pemain lawan, yang setara dengan kartu merah langsung dan hukuman dua pertandingan.
Sejak saat itu, pelatih Kim Eun-jung tak pernah memainkan mantan pemain PSIS Semarang itu.
Hanya ada dua penampakan di bangku cadangan, tanpa pernah dipanggil masuk lapangan.
Setelah dua tahun tak produktif di Tokyo Verdy, musim pertama di Suwon FC bisa dibilang bukan yang terbaik yang bisa dilakukan.
"Saya mau target main reguler di Korea," ucap pemain berusia 22 tahun tersebut di kanal YouTube Justinus Lhaksana dua bulan lalu.
Baca Juga: Daftar Pemenang PFA Awards - Phil Foden Bukti Dominasi Man City, Tak Ada Ruang bagi Man United
"Itu yang masih saya kejar," kata Arhan.
Semua elemen suporter mesti mendukung Arhan untuk melewati tantangan hidupnya dan berfokus pada sepak bola.
Baca Juga: Daftar Pemenang PFA Awards - Phil Foden Bukti Dominasi Man City, Tak Ada Ruang bagi Man United
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar