Merespons hal tersebut, Coach Shin menjawab layaknya seorang negarawan.
"Saya tahu itu (opini kontra) penerjemah bahasa Indonesia melaporkannya," tutur Shin di Youtube KBS World Indonesian.
"Tetapi saya berpikir orang-orang seperti itu juga harus ada, agar sepak bola Indonesia bisa berkembang."
Dari pernyataan itu, Shin Tae-yong menyambut baik adanya pihak oposisi.
Andai tidak ada pihak yang oposan, seseorang bisa bertindak sesuka hati dan menjadi tidak terkontrol.
Dengan kata lain, Shin adalah pemimpin yang demokratis dan tidak otoriter.
"Tidak semua orang menyukai saya 100 persen, di kelompok mana pun," tutur Shin.
"Jika saya mendapat dukungan 100 persen, saya sendiri bisa menjadi otoriter."
"Saya pikir tidak apa-apa mereka mengkritik dengan bebas."
Melihat situasi negeri belakangan ini, tampaknya ada yang perlu mencontoh Shin Tae-yong dalam hal kenegarawanan itu.
Baca Juga: Dua Golnya Hanya Berbuah Satu Poin, Pemain Persib: Ini Pertandingan Gila!
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kbs |
Komentar