"Kemudian mereka akan tanding tanggal 5 September, habis itu tanding tanggal 10 September di Indonesia lawan Australia."
"Jadi, ketika semua berangkat ke sana, ramai juga. Hampir 50 orang yang berangkat."
"Karena waktunya mepet, pelatih kita Shin Tae-yong minta supaya ada jadwal khusus dan pesawat khusus yang membawa pemain kita dari Arab Saudi ke Indonesia."
"Supaya mereka punya waktu istirahat. Tadi malam kami sudah rapat dengan pihak Garuda Indonesia, jadwalnya akan disesuaikan, mudah-mudahan diterima oleh tim."
"Setelah mereka bermain dan mainnya jam 10 malam, selesai jam 12 malam. Mungkin kami semua jam 3 atau 4 pagi langsung ke Jakarta."
"Mereka terbang secara khusus agar memiliki waktu istirahat lebih panjang di Jakarta dan Timnas Indonesia bisa bermain lebih tenang."
"Manajemen sudah menyiapkan itu semua," lanjutnya.
Ujian lebih berat datang saat Timnas Indonesia memasuki pertandingan tandang ke markas Bahrain dan China pada Oktober 2024.
Pasalnya, jarak Bahrain dan China dengan pesawat komersil butuh waktu 30 jam penerbangan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube |
Komentar