Namun, berdasarkan keterangan BWF, dalam jadwal kompetisi babak 16 besar, nama Juara Dunia 2017 itu sudah dipastikan mundur dari sisa kompetisi bertaraf Super 750 ini.
Di sisi lain, Nidaira mendapat angin segar.
Mundurnya Okuhara membuat dia mendapatkan tiket ke babak perempat final tanpa harus bersusah payah melewati sebuah laga.
Ini juga menjadi pencapaian tertinggi juara US Open 2024 tersebut karena memijak babak delapan besar di ajang level Super 750.
Sebelumnya, Nidaira lebih banyak menelan kalah lebih awal alias menderita early exit jika mengikuti turnamen berlevel Super 750 atau Super 1000.
Meski begitu, hegemoni Nidaira lolos ke perempat final Japan Open 2024 mungkin tidak serta merta membuatnya bisa bersantai.
Sebab, di babak tersebut, dia berpotensi ketemu unggulan pertama sekaligus mantan tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying (Taiwan).
Tai Tzu Ying akan berusaha melewati adangan di babak 16 besar lebih dulu dengan menghadapi Polina Buhrova asal Ukraina.
Bayang-bayang menemui Tai Tzu Ying menghadirkan riwayat kekalahan telak yang pernah diderita Nidaira tatkala bertemu peraih medai perak Olimpiade Tokyo 2020 itu di Kejuaraan Asia 2023.
Kala itu, Nidaira kalah dua gim langsung dari Tai dengan skor 18-21, 6-21.
Baca Juga: Japan Open 2024 - Baru Babak Pertama Sudah Banyak Unggulan Tersingkir, Tunggal Putra Paling Ngenes
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar